~Creative is not something given, it’s a skill that can be brought up and trained~
kutipan dari buku karangan Yoris Sebastian
Setuju donk bahwa sekarang ini siapa saja dituntut untuk kreatif. Dunia yang serba digital memang rasanya kita juga harus bisa mengikuti perkembangannya yang semakin hari semakin cepat saja. Beruntungnya saat ini kita dihadapkan pada kemajuan teknologi yang semakin canggih, jadi untuk mengembangkan kreatifitas dan produktifitas bukan satu hal yang semu. Bahkan kurang updatenya peralatan pendukung bukan jadi satu alasan untuk tidak berkreasi.
Kebayang jaman aku masih SMP, mengenal perangkat computer aja cuma di lab sekolah. Itupun masih terhitung beberapa unit saja. Tapi saat ini, mobilitas tinggi menjadikan orang-orang kemana-mana nenteng notebook, nongkrong di café aja bisa sambil meeting dan presentasi, dan anak sekolahan pun sudah beralih dari buku tulis ke notebook. What a life, to be creative and productif gak berbatas di sekat dinding, kan? Bisa dimana saja dan kapan saja.
Akupun begitu, terlena dalam zona nyaman jadi guru aduh please.. jangan sampai. Tuntutan guru era sekarang juga ngeri, nggak pandang bulu udah PNS atau masih honorer. Apalagi dengan objek benda hidup yang kalau hanya monoton mereka akan lari dan usil sendiri. Kreatifitasku juga dituntut untuk terus diasah. Skill mengajar, menyajikan pembelajaran yang menarik terlebih basis multimedia, ditambah lagi aku juga seorang blogger. Makanya alat tempur selain RPP dan silabus juga aku butuh notebook.
Kenapa Notebook? Ya, aku ingin sesuatu yang ringkas, tidak bikin ribet dan yang pasti karena aku udah terlalu capek selama ini membawa laptop sekolah kesana kemari. Ditambah lagi fenomena laptop berjamaah di sekolah lama-lama bikin jengah juga. So, ada wishlist yang mana notebook menjadi incaranku saat ini. Terlebih dengan notebook itu aku bisa semakin kreatif dan produktif juga masih tetap modis.
Makin Kreatif dan Produktif bersama ASUS EeeBook E202
Yes, ASUS EeeBook E220 yang menurut aku pantas banget mendukungku untuk lebih kreatif dan produktif kapanpun dan dimanapun. Notebook yang sangat powerfull yang kaya akan fitur ini memang cocok untuk mereka yang memiliki mobilitas tinggi dan tidak mau ribet. Memiliki dimensi 193x297 mm membuat ukuran ASUS EeeBook E202 tidak lebih dari kertas A4. Serta bobot yang sangat ringan yaitu 1,21kg sangat memungkinkan terselip manja diantara dokumen dalam tas tanpa harus merasakan kelebihan beban pada pundak. Body slim yang dimiliki memang menampilkan bahwa ASUS EeeBook E202 sangat sederhana, elegan dan sexy.
Kita bebas berekspresi dengan warna yang memang sesuai dengan kepribadian kita. Begitu juga ASUS EeeBook E202 hadir dalam versi windows 10 dan DOS, memberikan empat pilihan warna yang ekspresif seperti Silk White, Lightning Blue, Dark Bluedan Red Rounge. Kalau aku memang jatuh hati pada warna Red Rounge, karena tampilan terkesan lebih berani dan menggairahkan apalagi jika ide bisa tersalurkan dengan manja.
Akan semakin jatuh cinta jika notebook kesayangan bisa dibawa kemana-mana tanpa bingung mencari sumber colokan dan harus bawa kabel rol. Iya, aku dulu suka begitu kalau di kampus. Kabel rol dan duduk deket colokan jadi spotfavorit para mahasiswa. Akan berbeda jika aku menggunakan ASUS EeeBook 202, notebook berukuran A4 ini menggunakan prosesor intel hemat daya yang menawarkan masa aktif baterai sampai 8 jam. Kreatif dan produktif jadi semakin tenang karena baterai awet seawet cintamu sama gebetan.
Sekalipun didesain sederhana, elegan dan minimalis, ASUS EeeBook E202 ini tetap memiliki dukungan port headphone, micro HDMI, MicroSD dan USB 3.1 tipe C yang sangat hemat waktu. Dapat dicolok dengan berbagai arah dengan colokan reversible setiap saatnya dan kecepatan transfer USB 3.1 ini lebih cepat 11x dibandingkan USB 2.0.
Jika kita sudah merasakan mudahnya mengusap layar smartphone, ASUS EeeBook E202 juga menggunakan touchpad yang resposif dengan tingkat akurasi tinggi layaknya layar smartphone. Ditambah dengan fitur teknologi ASUS Smart Gesture, sangat memudahkan kita untuk melakukan drag, Page Scrolling, Zoom in/out, dan Execute Contana. Dengan begitu tidak perlu untuk membawa mouse, bukan?
Kenyamanan yang ditawarkan lainnya adalah desain one-piecce chiclet keyboard membuat pengalaman mengetik sangat berbeda, dengan jarak antar keyboard 1.66mm membuat pengetikan semakin nyaman dan kokoh, bahkan tahan sampai 10 juta kali pengetikan.
Bukan cuma itu, meminimalisir kebisingan sangat perlu agar kita tetap focus. Dengan desain yang sangat tipis dan fanless membuat ASUS EeeBook E202 memiliki suara bising sangat rendah. Sangat memungkinkan kita untuk menghidari sorotan mata yang menghakimi ketika berada di perpustakaan karena kebisingan yang ditimbulkan oleh kipas pendingin notebook. Atau bisa juga menghindari pertanyaan anak-anak di kelas “bu, itu kok bunyi ngiiiiiiiiiiiiing dari laptopnya?” hahaha.
Pekerjaanku sebagai guru memang sangat menuntut untuk lebih kreatif terutama dalam pembelajaran. Ada kalanya dalam buku ajar terdapat istilah asing yang belum dipahami baik aku atau anak didikku. Begitu juga update database sekarang berbasis online semua. Butuh koneksi cepat untuk berselancar di dunia maya dan ASUS EeeBook E202 dilengkapi dengan teknologi Wi-Fi terbaru 802.11ac yang memiliki kecepatan hampir tiga kali lipat dari 802.11n.
Lalu bagaimana untuk kualitas gambar dan video? Menggunakan teknologi ASUS Splendid dengan system vivid, akurasi warna secara otomatis disesuaikan dengan display setting optimal untuk semua gambar yang ada. Hasil yang lebih kaya, warna yang lebih dalam, dan tampilan yang luar biasa baik pada saat menikmati video dan film, ataupun pada saat melihat foto yang dimiliki.
![]()
Untuk kualitas suara sendiri, menggunakan teknologi ASUS Sonic master yang dikolaborasikan dengan ASUS Golden Ear team menciptakan sebuah teknik engineeringyang presisi dengan software yang difungsikan untuk mengantar suara yang berbeda dari kebanyakan laptop yang ada pada saat ini, dengan suara yang lebih dalam dan bersih, walau di volume suara yang tinggi. Ini cocok banget karena aku tipe auditory dan aku percaya dengan iringan music bisa meningkatkan kreativitas, menghilangakan kegalauan bahkan bisa mendatangkan inspirasi. Asal jangan mendatangkan kenangan sama mantan yach.
Last but not least, ASUS Webstorage sebagai fitur pungkasan yang mendukung secara menyeluruh untuk kehidupan online saat ini, data dapat diakses di manapun dan kapanpun. ASUS WebStorage sangat nyaman untuk mendukung prioritas utama, dengan penawaran khusus yang dapat mensikronisasi semua data baik presentasi bisnis sampai album foto dan konten multimedia. Setiap EeeBook datang dengan 16GB Webstorage secara gratis untuk satu tahun.
Terpenting dalam memilih notebook adalah soal harga yang ramah di kantong. Apalagi kantong guru SD honorer ini, ASUS EeeBook E202 incaranku ini dibanderol dengan kisaran harga 3 jutaan.
Aku yakin, jika aku bisa mendapatkan satu unit ASUS EeeBook E202 warna Red Rounge jalanku untuk mengasah kreativitas akan terasa mudah deh. Dan say goodbye buat fenomena laptop antri dan berjamaah. Peliss atuh doakan kau yach bisa dapetin laptonya. Aamiin.
Blog Competition ASUS E202 by uniekkaswarganti.com